Senin, 07 November 2011

Fungsi Keluarga dalam Masyarakat

Nama   : Latipah Annum Nasution
NPM   : 33410976
Kelas   : 2ID03

Fungsi Keluarga dalam Masyarakat

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terkecil atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tingkal disuatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah. Keluarga merupakan sosialisasi primer yang artinya lingkungan masyarakat pertama yang dikenal seseorang ketika lahir. Sebagai media sosialisasi primer, sudah tentu keluargalah yang paling berpengaruh membentuk karakter dalam diri seseorang. Bersosialisasi dengan masyarakat, menyelesaikan masalah, dan semua hal lain yang berkaitan langsung dengan kehidupan kita adalah karena faktor keluarga. Banyak orang yang sukses dalam kehidupannya adalah karena pendidikan dalam yang selalu mengajarkan cara-cara yang baik dan benar dalam menjalani hidup. Namun banyak juga orang yang hidupnya hancur dan berantakan juga kerana pendidikan dalam keluarganya yang mengajarkan cara-cara yang tidak sesuai dengan tata cara yang berlaku dengan baik.
Fungsi keluarga dalam masyarakat menenpati posisi teratas dari media sosialisasi lainnya. Jika sistem yang diterapkan cocok dengan kepribadian anak, dapat dipastikan anak itu akan diterima masyarakat dengan baik yang akhirnya membawa kebanggaan untuk keluarganya.  
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat. Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut:
1.      Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
2.      Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
3.      Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
4.      Sosialisasi antara anggota keluarga.
5.      Pengaturan jumlah anggota keluarga.
6.      Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga
7.      Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
8.      Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.

Fungsi yang dijalankan keluarga adalah sebagai berikut:
1.      Fungsi pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
2.      Fungsi sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapakan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
3.      Fungsi perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga mereka terlindung dan merasa aman.
4.      Fumgsi perasaan dilihat dari bagaimana keluarga merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berintekarsi antar sesama anggota keluarga, sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
5.      Fungsi agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
6.      Fungsi ekonomi dilihat dari bagaiman kepala keluarga mncari penghasilan.
7.      Fungsi biologis dilihat dari bagaiman keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
8.      Memberikan kasih saying.  

Sumber : -  Google.com
               -  Wikipedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar