Senin, 07 November 2011

Pengertian dan Tujuan Lingkungan Ilmu Sosial Dasar

     Nama     : Latipah Annum Nasution
NPM        : 33410976
Kelas         : 2id03

PENGERTIAN & TUJUAN LINGKUNGAN
 ILMU SOSIAL DASAR

1.      Pengertian ISD (Ilmu Sosial Dasar)
Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manuia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin humnus yang artinya manusia, budaya dan halus.

2.      Tujuan ISD (Ilmu Sosial Dasar)
Tujuan ilmu sosial dasar dibagi menjadi dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus, penjelesan tujuan tersebut sebagia berikut:
a.       Tujuan umum ilmu sosial dasar adalah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan sosial dapat dipertajam.
b.      Tujuan khusus, diantaranya adalah:
1.      Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
2.      Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
3.      Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya).
4.      Memahami jalan pekiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarkat.

3.      Ruang Lingkup ISD (Ilmu Sosial Dasar) adalah:
a.       Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu. Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu sosial karana adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya.
b.      Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial. Sebagai contoh dari konsep dasar semacam ini misalnya konsep keanekaragaman, dan konsep kesatuan sosial. Bertolak dari kedua konsep tersebut, maka dapat kita pahami dan sadari di dalam masyarakat selalu terdapat:
1.      Pesamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual maupun kelompok.
2.      Persamaan dan perbedaan kepentingan.
Persamaan dan perbedaan itulah yang sering kali menyebabkan timbulnya konflik, kerjasama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.   
c.       Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan sosial yang antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan.

Sumber  : Google.com   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar