NAMA : LATIPAH ANNUM NASUTION
NPM : 33410976
KELAS : 1ID03
BAB III
KETAHANAN NASIONAL
Latar Belakang
Manusia dikatakan makluk sempurna karena memiliki naluri, kemampuan berpikir, akal, dan ketrampilan, senantiasa berjuang mempertahankan eksistensi, pertumbuhan dankelangsungan hidupnya, berupaya memenuhi baik materil maupun spiritual. Oleh karena itu manusia berbudaya akan selalu mengadakan hubungan-hubungan dengan; Agama, Idiologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Seni/ Budaya, IPTEK, dan Hankam. Untuk mempertahankan eksistensi dan kelangsugan hidupnya, manusia perlumengadakan hubunga-hubungan antara lain:
- Hubungan manusia dengan Tuhannya , yang kemudian melahirkan agama
- Hubungan manusia dengan cta-cita yang kemudian melahirkan ideology.
- Hubungan manusia dengan kekuatan atau kekuasaan yang yang kemudian melahrkan politik.
- Hubungan manusia dengan pemenuhan kebutuhan yang kemudian melahirkan social.
- Hubungan manusia dengan keindahan yang kemudian melahirkan kesenian atau dalam arti sempit dinamakan budaya.
- Hubungan manusia dengan pemanfaatan fenomena alam yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan dan tegnologi.
- Hubungan manusia dengan rasa aman yang kemudian melahirkan pertahanan keamanan.
Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik yang dating dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan dalam mengujudkan tujuan perjuangan nasional. Contoh bentuk-bentuk ancaman menurut Doktrin Hankamnas (catur dharma eka karma):
- Ancama dalam negeri, contohnya adalah pemeberontakan dan surversi yang berasal atau terbentuk dari masyarakat Indonesia
- Ancaman dari luarnegeri, contohnya adalah infiltrasi, subvesi, dan intervensi dari kekuatan kolonialismedan imperialism serta invasi dari darat, udara dan laut oleh musuh dari luar negri. Indra Marhadi Putra- 360861009/TI3
Pengertian dan tujuan nasional menjadi pokok pikiran ketahanan nasional karena sesuatu organisasi dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah internal dan eksternal sehingga perlu kondisi yang siap menghadapi ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar, secaralangsung maupun tidak langsung . konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang serasi dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh berlandaskan Pancasila, UUD 45 dan Wasantara. Kesejahteraan adalah kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata rohani dan jasmani. Keamanan adalah kemampuan bangsa Indonesia melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam. Menunggal artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratife yang diartikan terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang,serasi, dan selaras di antara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Wibawa artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat menunggal dapat mengujudkan kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu Negara. Semakin tinggi daya tangkal suatu Negara, semakin besar pula kewibawaannya. Konsultasi dan kerjasama, artinya ketahanan nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik utama, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
Ciri-ciri ketahanan nasional merupakan kondisi sebagai per-syaratan utama bagi negaraberkembang, difokuskan untuk mempertahankan kelangsugan hidup dan mengembangkan kehidupan. Tidak hanya untuk pertahanan tetapi juga untuk menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, baik secara langsung maupun tidak langsung. Di dasarkan pada metode astagrata. Seluruh aspek kehidupan nasional tercermin dalam sistematika astagarata yang terdiri atas 3 aspek alamiah (trigatra) yang meliputi geografi, kekayaan alam, dan kependudukan dan lima aspek social (pancagatra) yang meliputi ideology, politik, ekonomi, social budaya, dan pertahanan keamanan. Berpedoman pada wawasan nasional; wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Wawasan nusantara juga merupakan sumber utama dan landasan yang kuat dalam menyelenggarakan kehidupan nasional sehingga wawasan nusantara dapat disebut sebagai wawasan nasional dan merupakan landasan ketahanan nasional.
Asas-Asas Ketahanan Nasional Indonesia
Asas-asas ketahanan nasional Indonesia adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berdasarkan pancasila. UUd 1945 dan wawasan nasional yang terdiri dari :
- Asas kesejahteraan dan keamanan
Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial, baik sebagai perorangan maupun kelomok dalam kehidupan bermasyatrakat, berbangsa dan bernegara.
- Asas komprehensif integral atau menyeluruh terpadu
Ketahanan nasional mencekup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu.
- Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
System kehidupan nasional merupakan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berintekrasi. Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri. Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan ikut berperan serta menghadapi dan mengatasi dampak lingkungan strategis luar negri.
- Asas kekeluargaan
Mengandung keadilan ,kebersamaan, kesamaan, gotongroyong, tenggang rasa, dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sifat-Sifat Ketahanan Nasional
- Mandiri, artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. Kemandiriaan ini merupakan persyaratan untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.
- Dinamis, artinya ketahanan nasional tidak tetap, melainkan dapat meningkat ataupun menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan Negara, serta kondisi lingkungan strategisnya. Upaya peningkatan ktahanan nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya arahnya untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
- Menunggal, artinya ketahanan nasional memiliki sifat integraif yang diartikan terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, barbangsa, dan bernegara.
- Wibawa, artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat menunggal dapat mewujudkan kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu Negara. Semakin tinggi daya tangkal suatu Negara, semakin besar pula kewibawaannya.
- Konsultasi dan Kerjasama, artinya ketahanan nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekusaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada keuatan moral dan kepribadian bangsa.
Sumber : - google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar